4 Langkah Menuju Kebijaksanaan

4 Langkah Menuju Kebijaksanaan:
1. Mengenali Perasaan Negatif yang mungkin tidak Anda sadari
Banyak orng mempunyai perasaan negatif yang tidak mereka sadari.
Banyak orang mengalami perasaan tertekan dan mereka tidak menyadari bahwa mereka tertekan.

Hanya jika mereka mengalami kontak dengan kegembiraan mereka akan menyadari betapa tertekannya perasaan mereka.
Anda tidak dapat melakukan sesuatu terhadap penyakit kanker jika penyakit itu belum terdeteksi. Anda tidak dapat membasmi kumbang yang merusak perkebunan Anda jika Anda tidak menyadari kehadiran kumbang itu di perkebunan Anda. Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyadari perasaan negatif Anda. Apakah yang dimaksudkan perasaan negatif. Anda merasa benci kepada diri sendiri dan merasa bersalah. Anda merasa hidup Anda tidak bertujuan, tidak mempunyai makna; Anda merasa terluka, Anda merasa gelisah dan tegang. Kenali dulu perasaan-perasaan itu.

2. Memahami bahwa perasaan negatif itu ada di dalam diri Anda dan bukan dalam realitas
Perasaan negatif ada di dalam diri Anda, jadi berhentilsah utnuk mengubah kenyataan. Hentikanlah untuk mengubah orang lain. Kita telah menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengubah pasangan kita, atasan kita, teman kita, musuh kita, dan banyak orang lainnya. Kita tidak perlu mengubah apa pun. Perasaan negatif itu ada di dalam diri Anda. Tidak ada seorang pun di dunia ini mempunyai kuasa untuk membuat Anda tidak bahagia. Tidak ada kejadian apapun di dunia ini yang dapat mengganggu atau membuta Anda menderita. Tidak ada kejadian, kondisi, situasi atau orang yang dapay menyebabkan Anda terganggu.
Banyangkan jika hujan turun dan membuat piknik Anda menjadi berantakan, Siapakah yang merasa negatif? Hujankah? Atau Anda? Apakah yang menyebabkan munculnya perasaan negatif ? Hujan atau reaksi yang timbul dari dalam diri Anda? Bila lutut Anda membentur meja, meja itu tidak apa-apa. Meja itu asyik menjadi dirinya sendiri, sesuai dengan tujuan di dibuat, menjadi sebuah meja. Rasa sakit Anda rasakan pada lutut Anda, bukan pada meja.
Masalah hanya ada di pikiran orang yang tertidur terlelap. Singkirkan manusia yang mempunyai pikiran bahwa dirinya punya masalah. Jadi dimana letaknya masalah? tidak ada masalah. Andalah yang menciptakan masalah. Andalah yang menjadi masalah. Anda mengidentifikasikan diri dengan peran-peran Anda dan itulah masalahnya.

3. Jangan mengidentifikasikan diri dengan perasaan negatif
Perasaan itu tidak ada sangkut pautnya dengan "jati diri" Anda. jangan menyebut " Jati diri" Anda sebagai perasaan itu. Jangan mengatakan saya adalah depresi. Bila Anda mengatakan demikian maka Anda mendefinisikan diri Anda sebagai perasaan itu. Apapun yang menjadi masalah di pikiran Anda saat ini, biarlah itu terjadi, suatu saat akan berlalu. Segala sesuatu berlalu, segala sesuatu. Persaan itu seperti bandul yang selalu berayun dari ujung kutub ke ujung kutub yang lainnya. 
Semua itu tidak ada sangkut pautnya dengan "jati diri" Anda; semua itu tidak ada sangkut pautnya dengan kebahagiaan. Itu adalah peran-peran Anda. Bila anda ingat hal ini, bila Anda mengatakan kepada diri Anda sendiri, mengenai ketiga hal diatas maka Anda akan memahami arti hidup Anda di dunia ini.

4. Bagaimana Anda mengubah hal-hal di sekeliling Anda ? Bagaimana Anda mengubah diri Anda sendiri?
Ada banyak hal yang harus Anda mengerti sehubungan dengan hal ini, atau mungkin lebih tepat Anda harus mengerti satu hal yang akan diungkapkan dengan berbagai cara yang berbeda.
Kita selalu ingin orang lain berubah sehingga kita merasa lebih baik. Tetapi pernahkah Anda menyadari bahwa sekalipun istri Anda berubah atau suami Anda berubah, apa akibatnya buat Anda? Anda tetap mudah terganggu seperti sebelumnya. 
Jadi kenalilah diri Anda lakukan yang terbaik buat diri Anda dan orang disekeliling Anda, tidak usah merubah, tapi lakukan perubahan mulai dari diri Anda sendiri. Maka semuanya akan mengikuti Anda 


"Tidak usah merubah dunia dengan keadaannya, tetapi ubahlah dirimu supaya berguna bagi dunia ini"