Walaupun lebih seing terjadi dan lebih parah dialami anak lelaki daripada anak perempuan, acne (jerawat) yang dialami perempuan biasanya muncul lebih awal dan cenderung berlangsung lebih lama, kadang-kadang hingga penderita menginjak masa dewasa. jika ditangani, prognosisnya baik.
Penyebab:
- Penyebab pastinya tidak diketahui
- penyebab utama yang mungkin : oklusi fikular, produksi sebum yang terstimulasi oleh androgen dan propionibacterium acnes
- Obat-obatan tertentu, antara lain kortikosteroid, glukjokortikoid, halogen, phenobarbital,phenytoin(Dilantin), isoniazid (Laniazid) dan litium
- Kosmetik
- Stres emosional
- Paparan senyawa industri
- Trauma atau gesekan dengan pakaian ketat
- Iklim yang tidak bersahabat
- Komedo tertutup, atau whitehead (jika tidak menonjol keluar dari folikel dan tertutup oleh epidermis)
- Komedo terbuka, atau blackhead (jika menonjol keluar dan tidak tertutup oleh epidermis)
- Inflamasi dan pustula, papula atau (jika parah) kista atau abses acne yang khas
- Parut,jika lesi terus muncul secara kronis
- Hasil dari pengujian kultur dan sensitivitas pustula menunjukkan oragnisme penyebab infeksi bakteri sekunder
- Antibakteri topikal (misalnya benzoyl peroxide, clindamycin, atau erythromycin) bisa diberikan, dengan atau tanpa tretionin, keratolitik atau asam salisilat.
- Antibiotik sistemik, biasanya tetrasilin (sumycin), bisa mengurangi pertumbuhan bakteri samapai penderita mencapai remisi (berkurangnya gejala); kemudian penderita diberi dosis yang lebih rendah untuk pemeliharaan jangka panjang. Tetrasiklin memilki kontraindikasi terhadap penderita yang sedang hamil dan penderita yang masih anak-anak karena bisa menyebabkan diskolorasi pada gigi yang sedang tumbuh. Eritromicyn merupakan alternatif bagi pasien semacam ini.
- Karena efeknya yang parah dan merugikan rangkaian isotretinoin oral (Accutane) selama 16 sampai 20 minggu haya boleh diminum oleh pasien yang mengalami acne papulopustular atau berkista parah dan tidak merespons terapi konvensional.
- Kontrasepsi hormonal oral yang diberikan pada pasien wanita, karena obat-obatan tersebut berefek antiandrogenik.
- Injeksi kortikosteroid intralesional bisa diberikan.
- Paparan sinar ultraviolet dapat diberikan (tetapi jangan pernah diberikan jika agens yang menyebabkan fotosintesis)
- Krioterapi
- Penanganan tambahan, antara lain estraksi komedo, demabrasi, dan bedah acne yang melibatkan drainase dan ekstraksi kista yang lebih besar.
- Periksa riwayat obat karena obat tertentu bisa memperparah acne
- Cobalah mengidentifikasi faktor predisposisi yang bisa dieliminasi atau dimodifikasi
- Jika diberi tretinoin, diberikan setelah membilas muka 30 menit dan 1 jam sebelum tidur. tidak mengoleskan pada sekitar mata atau bibir. setelah penanganan, kulit akan terlihat kemerahan dan kering. jika kulit tampak merah dan mulai mnegelupas, sediaan yang diberikan mungkin diperkecil atau dikurangni penggunaannnya. Saran hindari paparan sinar matahari.
- Jika menggunakan benzoyl peroxide, gunakan satu jenis obat di pagi hari dan gunakan obat yang lain di malam hari untuk meghindari iritasi kulit.
- Jika menggunakan tretonoin, minta ia menghindari suplemen vitamin A, karena bisa mempeburuk reaksi merugikan apa pun.
- Beri dukungan emosional