Penyebab
- Lesi pituitari ekstrapiramidal atau tumor lain yang menyebabkan sekresi hormon pertumbuhan manusia (GrH) yang berlebihan.
 - Sekresi GrH yang berlebihan, yang membuat seluruh bagian tubuh berubah, sehingga menyebabkan akromegali, jika sekresi yang berlebihan ini terjadi sebelum masa pubertas, penderita mengalami gigantisme.
 - Kemungkinan ada penyebab genetik
 - Adenoma somatotropik
 
- Atropati
 - Sindrom terowongan karpal
 - Otot proksimal lemah
 - Letih
 - Tumbuhnya kutil halus yang jinak dan hiperpigentasi yang muncul di kulit aksila (ketiak), leher dan daerah anogenital
 - Skin tag
 - Kulit berminyak
 - Pertumbuhan kartilago dan jaringan ikat yang berlebihan
 - Daerah supraorbital membesar dan telinga dan hidung menebal
 - Tonjolan rahang yang jelas terlihat, yang bisa mengganggu proses mengunyah
 - Suara terdengar dalam dan bergaung
 - jari-jari tangan menebal
 - Penyakit ateri koroner
 - Kardiomiopati yang disertai aritmia, hipertrofi ventrikular kiri, dan fungsi diastolik menurun
 - Hipertensi
 - Obstruksi jalan napas atas yang disertai sleep apnea
 - Viseromegali yang merata, meliputi kardiomegali, makroglosia dan pembesaran kelenjar tiroid
 - Dada seperti tong (barrel) dan kifosis
 - Tanda-tanda diabetes melitus dan intoleransi glukosa
 
- Keabnormalan skeletal dan tanda-tanda intoleransi glukosa seperti yang terlihat pada penderita akromegali
 - Pembesaran tumor pituitari (yang menyebabkan hilangnya hormon trofik lain, misalnya hormon yang menstimulasi tiroid, hormon yang menstimulasi foolikel dan kortikotropin)
 
- Kadar serum GrH yang diukur dengan radioimmunoassay biasanya naik
 - uji supresi glukosa tidak bisa menekan kadar hormon sampai di bawah jumlah normal yang dapat diterima
 - Sinar X tengkorak
 - Sinar X tulang menunjukkan penebalan kranium (terutama frontal, oksipital, dan parietal) dan penebalan tulang panjang serta osteoartritis di tulang belakang.
 
- Hipofisektomi kranial atau transfenoidal, atau terapi radiasi pituitari dilakukan untuk membuang tumor yang mendasar
 - Penggantian hormon tiroid dan gonadal dan kortison dilakukan sesudah pembedahan
 - Bromocriptine dan octreotide digunakan untuk menghambat sintesis GrH
 
- Dukungan emosional membantu mengatasi citra tubuh yang berubah
 - Melakukan latihan jangkauan pergerakan
 - Pantau kadar glukosa darah pasien, periksa tanda dan gejala hiperglikemiam atara lain letih, poliuri dan polidipsi
 
