sebaliknya, Kurangnya rasa berharga bisa berdampak pada menurunnya motivasi hidup.
Rasa berharga bisa berkurang atau bahkan hilang karena luka batin, penolakan, perendahan, pengkhianatan, dan lain sebagainnya. Ketika anda ,mengalami luka batin, muncul pertanyaan dalam diri anda,
" Kenapa harus aku yang mengalami ini???"
" Katanya Tuhan Mahabaik, Mana buktinya? Kenapa aku mengalami masalah ini?"
" Aku merasa nggak berharga, Aku salah apa, kok dia menyakitiku?"
" Kenapa ya, aku selalu mengalami hal-hal tidak enak seperti ini?"
Mohon diingat, sebenarnya KEBERHARGAAN anda ada dalam pandangan TUHAN, bukan dalam pandangan anda atau manusia itu sendiri.
Diri anda sangat berharga bagi Tuhan. Apakah menurut anda Tuhan suka iseng? Kalau berpikir begitu, berarti anda menganggap Tuhan iseng menciptakan anda di dunia ini tanpa menggap diri anda berharga dan tak ingin anda melakukan hal yang bermakna dalam hidup. Tentu saja tidak begitu. Tuhan Mahamulia dalam maksud-Nya yang benar-benar hebat.
Ketika anda menghadapi masalah, lalu merasa diri anda menjadi kurang berharga, itu seolah-olah anda menganggap masalah tersebut lebih berharga dibanding kehidupan anda, yang bagi Tuhan sebenarnya dianggap jaaaauuuuuuhhhhh lebih berharga. Agar anda mengrti bahwa masalah yang sedang anda hadapi itu benar-benar tak sebanding dengan diri anda. Derajat anda sebagai insan yang berharga bagi Tuan jauh lebih tinggi dibandingkan sekedar masalah.
Memang tidak mudah menghadapi semua persolan hidup, Namun, ketika masalah-masalah itu muncul, saya selalu memaksa otak saya untuk mengingat betapa banyak hal-hal baik yang pernah saya terima. Hal itu cukup menenangkan saya dan membantu saya merasa berharga kembali.
Ini ada kata-kata Motivasi bagi anda :
"Pandai-Pandailah merevisi harapan ketika harapan itu terasa bisa mengecewakan"
"Terhadap orang yang marah-marah, maklumilah, mungkin dia lelah"
" Orang yang tidak ikhlas dan merasa sedih adalah orang yang sedang lupa. Dia lupa bahwa dirinya dicintai Tuhan"